Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Jakarta menjadi provinsi dengan persentase pemuda belum kawin atau jomlo tertinggi di Indonesia, yakni 80% pada 2023
BFOX.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terkini mengenai status perkawinan pemuda di Indonesia, menyoroti tren yang menarik pada tahun 2023.
Dengan peningkatan 3,73% dibandingkan tahun sebelumnya, sebanyak 68,29% pemuda Indonesia saat ini berstatus belum kawin atau populer disebut “jomblo”.
Dari segi wilayah, Jakarta menjadi pemimpin dengan persentase pemuda belum kawin mencapai 80% pada tahun 2023.
Diikuti oleh Aceh dan Sumatera Utara, masing-masing dengan persentase 75,94% dan 75,43%. Banten juga mencatat angka yang signifikan, yakni 75,15%, sementara Riau memiliki persentase 73,33%.
Kepulauan Riau, Maluku, dan Kalimantan Utara menunjukkan tren serupa, dengan persentase masing-masing sebesar 72,6%, 71,85%, dan 71,74%. Bagaimana situasi di wilayah Anda?
Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat persentase pemuda belum kawin paling rendah, yaitu 60,21%.
Namun, Jawa Timur dan Kalimantan Tengah mengikuti dengan angka yang cukup tinggi, masing-masing sebesar 62,31% dan 62,91%.
Dengan melihat secara mendalam pada tren perkawinan di kalangan pemuda, kita dapat mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang perubahan dalam masyarakat Indonesia. Mari kita telusuri lebih lanjut dan temukan jawabannya bersama.
Data persentase pemuda yang belum kawin alias jomblo tahun 2023 di 34 provinsi Indonesia:
- Aceh: 75,94%
- Bali: 66,63%
- Banten: 75,15%
- Bengkulu: 63,64%
- DI Yogyakarta: 68,89%
- DKI Jakarta: 80,00%
- Gorontalo: 64,70%
- Jambi: 66,50%
- Jawa Barat: 70,55%
- Jawa Tengah: 63,43%
- Jawa Timur: 62,31%
- Kalimantan Barat: 63,19%
- Kalimantan Selatan: 66,60%
- Kalimantan Tengah: 62,91%
- Kalimantan Timur: 69,36%
- Kalimantan Utara: 71,74%
- Kep. Bangka Belitung: 63,45%
- Kep. Riau: 72,60%
- Lampung: 64,79%
- Maluku: 71,85%
- Maluku Utara: 64,57%
- NTB: 60,21%
- NTT: 71,21%
- Papua: 70,76%
- Papua Barat: 66,07%
- Riau: 73,33%
- Sulawesi Barat: 64,99%
- Sulawesi Selatan: 68,48%
- Sulawesi Tengah: 63,83%
- Sulawesi Tenggara: 65,70%
- Sulawesi Utara: 65,50%
- Sumatera Barat: 71,29%
- Sumatera Selatan: 64,66%
- Sumatera Utara: 75,43%
***